Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Pelajar SMP yang satu ini memiliki hobi koleksi barang, tapi cara mengumpulkannya salah. Adalah DV, pelajar berusia 15 tahun itu harus berurusan dengan polisi karena hobi koleksinya itu.
Berawal dari cerita seseorang kehilangan 2 koper di Bandara Soekarno-Hatta pada 12 Mei 2018 yang viral. Sosok DV terekam CCTV tengah mengambil koper dari conveyor belt. Polisi pun memburu pelajar itu dan mengamankannya di rumahnya di Tigaraksa, Tangerang.
"DV masih anak-anak di bawah umur. Dia sudah lakukan kurang lebih lima kali," ucap Kapolres Bandara Sokarno Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan kepada wartawan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (27/5/2018).
Viktor menyebut niat DV mencuri koper itu hanya untuk koleksi. Koper-koper yang dicurinya hanya disimpan di dalam rumah.
"Motif pelaku, dia ambil koper karena dia punya kesukaan terhadap koper, atau kesenangan sendiri," kata Viktor.
"Tidak dijual. Isi koper kebanyakan baju, dan baju yang ada di koper pun disimpan di lemari," imbuh Viktor.
Dari 5 kali beraksi, DV selalu menyetir sendiri mobil pribadinya ke bandara. DV mengaku diajari langsung orang tuanya menyetir mobil sehingga bisa dibutuhkan sewaktu-waktu karena orang tuanya sakit.
Dari rumah, DV sudah membawa koper sendiri dan masuk dari pintu keluar. Dia beralasan ketinggalan barang pada petugas sehingga leluasa masuk ke dalam area bagasi.
Setelahnya, DV asal saja mengambil koper mana yang disukainya. Tiap kali beraksi, DV mengambil 2 koper dan diangkutnya menggunakan troli.
"Di atas troli itu, dia simpan koper yang dibawa. Kemudian langsung pergi," ucap Viktor. (dtc)