Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin bertemu dengan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi di Pyi Pyi Twa, Myanmar. Pertemuan tersebut membahas perkembangan di Myanmar termasuk di antaranya kondisi warga Rohingya yang berada di Provinsi Rakhine.
Pertemuan dilangsungkan pada Jumat (25/5). Turut hadir sejumlah pemuka agama dari berbagai negara pada pertemuan itu.
Din sendiri menyampaikan kepada Aung San Suu Kyi untuk mmberikan pengakuan pada etnis Rohingya. Pemberian warga negara diharapkan mampu membawa kedamaian dan keadilan bagi warga Rohingya di Provinsi Rakhine.
"Tiada lain jalan lain untuk itu kecuali mengembangkan koeksistensi damai dan pengakuan kewarganegaraan bersama bagi seluruh rakyat," jelas Din Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/5).
Menurut Din, Aung San Suu Kyi mengatakan Myanmar adalah negara yang menjunjung demokrasi. Aung San Suu Kyi berjanji perdamaian dan rekonsiliasi bagi warga Rohingya dapat segera tercapai.
Pemuka agama yang hadir dalam acara tersebut juga memberikan surat undangan kepada Aung San Suu Kyi hasil rekomendasi dari Konferensi Tingkat Tinggi dua hari sebelumnya di Yangon. Aung San Suu Kyi diminta hadir dalam Konferensi Internasional tentang Myanmar pada bulan Oktober mendatang. (dtc)