Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk selaku penyalur energi gas bumi, berkomitmen memperbanyak jumlah pelanggan rumah tangga di Indonesia pada tahun 2019, termasuk di Kota Medan dan sekitarnya.
Langkah memperbanyak pelanggan rumah tangga itu dilakukan melalui skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini dengan Kementerian ESDM, untuk membangun infrastruktur jaringan pipa gas rumah tangga.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo, mengatakan, langkah memperbanyak pelanggan rumah tangga tersebut adalah untuk mendukung kebijakan pemerintah menghadirkan gas murah bagi rumah tangga.
"Sehingga membantu pemerintah mencukupi kebutuhan gas bagi pelanggan rumah tangga, disamping harganya yang lebih murah," ujar Dilo Sebi Widagdo kepada media usai Safari Ramadhan PGN, di Kantor PGN Glugur Medan, Senin (28/5/2018).
Sebagaimana tahun 2018, Kementerian ESDM membangun jaringan gas untuk 5.000 rumah tangga di Medan dan 5.000 di Deli Serdang. Setelah itu rampung tahun ini, pendistrubusian dan pengelolaan gas akan dilakukan PGN.
"Saat ini kan pelanggan rumah tangga di Medan sekitarnya sekitar 20.000, jadi kalau nantinya tambah yang 10.000 itu maka sudah 30.000. Dan jumlah ini akan kami tingkatkan terus," kata Dilo didampingi Sales Head PGN Area Medan Saeful Hadi.
Namun begitu pun, kata Dilo, PGN belum bisa memasitikan berapa pertambahan jumlah pelanggan rumah tangga di 2019 tersebut. Pasalnya saat ini skema KPBU masih terus dimatangkan, utamanya soal jaminan kenyamanan jika PGN bersedia berinvestasi dalam skema KPBU itu dan soal jaminan tidak naiknya harga di hulu gas.
Sebelumnya pada Safari Ramadan PGN itu, diundang anak yatim berbuka puasa bersama. Di Area Medan, PGN berbagi energi baik dalam bentuk memberikan sedekah berupa santunan kepada 1.125 anak yatim dari 45 yayasan yang mengelola anak yatim.
"Hal seperti ini rutin kami lakukan setiap tahun, selain di Medan, kami juga melakukan kegiatan yang sama di Pekanbaru,Batam, Palembang, Surabaya, Semarang, Cirebon dan beberapa kota lainnya di Indonesia," tukas Dilo.