Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direktur Operasional PD Pasar Kota Medan, Johny Anwar menyebut data yang disampaikan oleh Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2017 tentang pendapatan PD Pasar keliru.
"Bukan Rp 30,8 miliar pendapatan PD Pasar seperti yang disebutkan oleh Pansus. Pendapatan kotor kami pertahun ini sekitar Rp42 miliar," ujar Jhony Anwar di kantor PD Pasar, Lantai 3 Pasar Petisah, Medan, Rabu (30/5/2018).
Disebutkannya, untuk biaya operasional pertahun sekitar Rp40 miliar yang terdiri dari beban gaji, beban listrik, beban biaya sampah, renovasi gedung dan sebagainya.
"Setelah pendapatan kotor dikurangi jumlah biaya, maka didapati laba. Lab kotor PD Pasar tahun lalu Rp1,4 miliar.
Kalau mau ditingkatkan pendapatan PD Pasar, maka perlu peningkatan kontribusi pedagang, itu tidak bisa kami sendiri yang membuat kebijakan, harus persetujuan dewan," paparnya.
"Tidak bisa dipungkiri, sejak berdiri tahun inilah pendapatan PD Pasar yang paling baik," tegasnya.
Kata dia, tidak semua pasar yang dikelola PD Pasar menghasilkan keuntungan. "Ada 5 pasar yang pendapatannya rendah diantaranya pasar sukaramai, pasar glugur, pasar kwala bekala, dan pasar sambu. Jangan dilihat jumlah stand dan kios yang ada, banyak pasar yang sepi jumlah pedagangnya," pungkasnya.