Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gerindra-PKS-PAN-PBB menyambut baik arahan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab untuk membentuk Koalisi Keummatan. PDIP mengaku tak kaget dengan kabar tersebut.
Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menuturkan hal tersebut sesuai dengan gelagat yang ditunjukkan keempat partai tersebut. Pasalnya, empat partai tersebut tak pernah berada di kubu yang berbeda.
"Tidak terkejut, sesuai dengan gelagat selama ini. Apalagi tidak pernah memang keempatnya di kubu yang lain," kata Eva saat dimintai tanggapannya, Senin (4/6).
Ia kemudian melanjutkan, titik terpenting bukanlah pada pembentukan koalisi tersebut. Melainkan pada tahap pendaftaran paslon nanti.
"Tapi semua paham bahwa titik terpenting adalah di pelaksanaan tahapan pilpres yaitu pendaftaran capres dan cawapresnya. Baru kalkulasi kita mulai (setelah pendaftaran paslon)," ujarnya.
Sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mendorong empat partai politik, Gerindra-PKS-PAN-PBB, segera mendeklarasikan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Ada nama yang dipilih Rizieq untuk menyebut koalisi pro-Prabowo ini, yakni Koalisi Keummatan.
"Bahwa Habib Rizieq Syihab meminta kepada Prabowo dan Amien Rais juga kepada pimpinan partai koalisi 212 untuk segera mewujudkan Koalisi Keummatan antara Gerindra, PKS, dan PBB," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam keterangan yang disampaikan Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. (dtc)