Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kuala Lumpur. Kepolisian Malaysia menangkap seorang anggota ormas (organisasi masyarakat) setempat yang diduga melontarkan ancaman mati terhadap Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, via media sosial. Akun Facebook anggota ormas itu menyerukan agar Mahathir ditembak mati
Seperti dilansir media Malaysia, The Star dan Malay Mail, Senin (4/6), pria yang diduga mengancam Mahathir itu ditangkap di kawasan Beverly Heights, Ampang, Malaysia, pada Sabtu (2/6) lalu. Identitas tersangka tidak diungkap ke polisi.
Hanya disebut bahwa pria yang ditangkap itu berusia 38 tahun dan merupakan anggota ormas bernama Pekida yang juga dikenal sebagai kelompok vigilante yang suka main hakim sendiri.
Penangkapan dilakukan setelah kepolisian mendapat laporan dari Sekretaris Pekida cabang Selangor soal postingan media sosial yang viral yang diduga ditulis tersangka. Dalam postingan itu, tersangka menyatakan perang dan menyerukan akan menembak mati Mahathir.
"Menindaklanjuti laporan itu, polisi telah menangkap seorang anggota Pekida berusia 38 tahun di Jalan Beverly Height, Ampang pada 2 Juni pukul 04.40 waktu setempat," tutur Kepala Kepolisian Federal Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi Harun, dalam pernyataannya.
"Namun, tersangka mengklaim bahwa akun Facebook-nya diretas oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," imbuhnya.
"Kami menyelidiki kasus ini di bawah pasal 506 Undang-Undang Pidana untuk Kejahatan Kriminal dan pasal 233 Undang-undang Komunikasi dan Multimedia tahun 1998 untuk penyalahgunaan akses jaringan," sebut Mohamad Fuzi.
Tersangka hingga kini masih dalam penahanan kepolisian. "Tersangka akan ditahan hingga 6 Juni dan penyelidikan terus berlanjut," ucap Mohamad Fuzi.
Dilaporkan Malay Mail bahwa postingan Facebook bernada ancaman untuk Mahathir yang viral diposting akun bernama 'Ayahanda Fadzley Mohd Yusof'. Postingan itu menyerukan agar Mahathir ditembak dan mengklaim 10 ribu anggota kelompoknya siap menggulingkan pemerintahan Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir. Satu postingan viral lainnya dengan nama akun yang sama menyerukan Mahathir yang disebut 'zionis' untuk dijebloskan ke penjara. (dtc)