Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Washington DC. Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump tidak akan mendampingi suaminya, Presiden Donald Trump, dalam kunjungan ke Singapura untuk menghadiri pertemuan bersejarah dengan Korea Utara (Korut). Melania juga tidak akan mendampingi Trump dalam pertemuan G7 di Kanada.
"Dia (Melania-red) tidak akan menghadiri G7 dan tidak ada rencana baginya untuk bepergian ke Singapura untuk saat ini," ungkap juru bicara Melania, Stephanie Grisham, seperti dilansir AFP, Senin (4/6).
Diketahui bahwa Melania menjalani perawatan di rumah sakit pada Mei lalu, setelah menjalani prosedur embolisasi untuk kondisi ginjal yang tidak berbahaya. Embolisasi merupakan upaya pengobatan memutus aliran darah ke sebuah tumor atau benjolan yang tumbuh di bawah jaringan tubuh.
Sejak pulang dari rumah sakit pada pertengahan Mei lalu, Melania tidak ikut serta dalam beberapa acara publik. Media AS, CNN, bahkan melaporkan Melania sudah 24 hari tidak terlihat di depan publik. Terakhir kalinya, Melania terlihat mendampingi Trump dalam kunjungan di Pangkalan Udara Andrews, Maryland pada 10 Mei lalu.
Pekan lalu, Melania mementahkan spekulasi soal kondisi kesehatannya yang dikabarkan memburuk. Via Twitter, Melania menyatakan dirinya 'merasa hebat' dan sedang berada di Gedung Putih.
"Saya melihat media berupaya keras berspekulasi di mana saya dan apa yang saya lakukan. Tenang saya, saya ada di sini di @WhiteHouse dengan keluarga saya, merasa hebat, dan bekerja keras untuk anak-anak dan rakyat Amerika," kicau Melania via akun Twitter-nya.
Akhir pekan lalu, Trump kembali menegaskan bahwa pertemuan dengan Korut pada 12 Juni mendatang akan tetap digelar. Sebelumnya Trump sempat membatalkan sepihak rencana pertemuan bersejarah itu. Penegasan ini diucapkan Trump usai menerima surat dari pemimpin Korut Kim Jong-Un yang dititipkan kepada utusannya, Kim Yong Chol, yang berkunjung ke AS.
"Kita akan bertemu dengan pemimpin (Korut) pada 12 Juni dan saya pikir (pertemuan) ini mungkin berjalan dengan sangat sukses," ujar Trump di South Lamp, usai pertemuannya yang lebih dari satu jam dengan Kim Yong Chol di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat (1/6) lalu.
Sementara itu, pertemuan G7 dijadwalkan akan digelar pada 8-9 Juni mendatang di Quebec, Kanada. (dtc)