Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membeli tong sampah made in Jermanmembuat geger masyarakat. Pasalnya menghabiskan dana hingga Rp 9,5 miliar.
Nah, industri di Indonesia bisa nggak ya bikin tong sampah seperti itu?
Menurut Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono pada dasarnya industri di Indonesia bisa membuat tong sampah layaknya tempat sampah buatan Jerman. Hanya saja, industri di Indonesia saat ini belum melakukannya.
"Bisa banget kita sudah biasa bikin. Itu dimensinya nggak gede-gede amat, kita saja bisa bikin 2-3 meter kubik. Kita siap, tapi belum pernah dibikin di Indonesia tapi kalau mau dibikin itu cetakannya beda," katanya, Rabu (6/6).
Lebih lanjut ia menjelaskan pada dasarnya pembuatan tong sampah tersebut sama halnya dengan yang dibuat di luar negeri, yakni pencairan batang plastik dan kemudian pencetakan.
Namun, saat ini industri di Indonesia belum memiliki cetakan persegi karena selama ini belum ada permintaan dari pemesan untuk membuat tong sampah berbentuk persegi.
Maka dari itu, bila ada yang memesan tong sampah model tersebut membutuhkan waktu beberapa lama. Pasalnya, industri mesti terlebih dahulu membeli cetakan dari Jerman.
"Pemesanannya, lama tergantung banyaknya, dan kerumitan tong sampahnya. Tapi paling 6 bulan," jelasnya.
Senada dengan Fajar, Wakil Ketua Inaplas, Budi Susanto Sadiman juga yakin pada dasarnya industri di Indonesia mampu membuat tong sampah tersebut. Namun satu permasalahannya, yaitu ketidakadaan cetakan persegi.
"Kira-kira berbeda jadi belum ada. Kalau ada model seperti itu ya di digambar, dibikin dulu. Itu bisa dipesan (cetakannya) dari China, buatan Eropa, buatan Jepang," pungkasnya.(dtf)