Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berhasil membukukan volume penjaminan kredit sebesar Rp 38,77 triliun pada kuartal I 2018.
Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Jamkrindo, Rusdonobanu, mengatakan, tahun ini Jamrindo menargetkan volume penjaminan mencapai angka Rp 156 triliun.
"Naik sekitar 15% dari tahun lalu," katanya di sela-sela buka puasa Safari Ramadan Direksi Jamkrindo, di Medan, Rabu (6/6/2018).
Dia merinci, sepanjang kuartal I lalu, volume penjaminan kredit di sektor jasa dan perdagangan masih mendominasi dengan nilai Rp33,46 triliun atau sebesar 86,32% dari volume penjaminan. Sementara sektor agribisnis senilai Rp 4,14 triliun dan penjaminan kredit sektor industri dan pertambangan sebesar Rp1,16 triliun. "Tahun ini, sektor jasa dan perdagangan tetap mendominasi," ungkapnya.
Adapun realisasi jumlah klaim yang telah dibayarkan sepanjang kuartal I adalah senilai Rp384,50 miliar, dengan rincian Rp325,57 miliar untuk sektor jasa dan perdagangan, Rp39,08 miliar di sektor industri dan perdagangan serta Rp19,84 miliar di sektor agribisnis.
Tahun ini, untuk mendongkrak volume penjaminan kredit, Jamkrindo akan memprioritaskan kerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baik, di bidang finansial maupun non finansial. Terlebih, fokusnya pada penjaminan kredit ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Apalagi saat ini ekonomi Indonesia makin baik, pertumbuhan kredit tentu akan tinggi. Itu yang akan kami kejar," ungkapnya.