Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Setelah mendapatkan pembinaan dan pelatihan bahasa 29 orang calon tenaga kerja (TKI) dari Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) ke Jerman secara resmi ditutup, Jumat (8/6/2018).
Perwakilan Yayasan Persahabatan Jerman-Indonesia, Steven Sihombing menyampaikan bahwa calon TKI Tobasa yang sudah mendapat pembekalan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) sebanyak 29 orang secara resmi sudah layak mengikuti tahapan lanjutan di Jakarta tanggal 25-26/6/2018 sebagai tahapan akhir, sehingga masa pelatihan di daerah itu secara resmi ditutup.
"Dari 29 calon TKI ke Jerman, di antaranya 19 orang sudah layak diberangkatkan karena sudah mendapat kontrak kerja dan sudah ditandatangani. 10 di antaranya dipekerjakan di perhotelan dan 9 orang untuk tenaga perawat," ujar Steven, Jumat (8/6/2018), di pendopo kantor bupati, Balige.
Dia mengatakan, ke-19 orang TKI sebelumnya telah diberikan pelatihan dan pembekalan baik ilmu bahasa maupun keahlian oleh sejumlah pembimbing bahasa dan budaya oleh para pembimbing yang profesional di bidangnya juga telah mengikuti ujian langsung melalui layanan skype ke Jerman
Anggota DPRD, Sabaruddin Tambunan yang juga pasih berbahasa Jerman menyampaikan agar TKI yang mendapat kesempatan bekerja di Jerman menjaga nama baik Toba Samosir.
"Anda adalah perwakilan masyarakat Tobasa di Jerman, untuk meningkatkan kerjasama Indonesia-Jerman hendaknya kalian memberikan kepercayaan," sebutnya.
Wakil Bupati Tobasa, Hulman Sitorus dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya kepada 29 orang warganya yang sudah mendapat pelatihan selama 6 bulan dan kini dinyatakan sudah layak diberangkatkan bahkan 19 diantaranya sudah teken kontrak.
"Kesempatan ini kiranya mampu menginspirasi warga lainnya juga kepada pemerintah daerah karena untuk kesempatan kerja ke Jerman bukanlah hal yang gampang tetapi butuh tahapan dan seleksi," kata Wabup dengan bangga.
Sebelumny, Kadis Tenaga Kerja Tobasa, Tumpal Sianturi memperjelas bahwa diawal pendaftaran jumlah peserta sebanyak 80-an orang. Namun atas seleksi kini hanya tinggal 29 orang, 19 orang di antaranya telah teken kontrak kerja dan 10 orang lagi akan mengikuti tahapan lanjutan di Institut Gotte di Jakarta.