Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Dalam rangka peningkatan pelayanan pengguna jalan pada arus mudik dan balik lebaran 2018 (Idul Fitri 1439 H), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (Simpang Susun Tanjung Morawa-Simpang Susun Parbarakan) dibuka sebagai jalur fungsional untuk arus mudik/balik lebaran 2018.
Direktur Utama, PT Jasamarga Kualanamu Tol, Agus Suharjanto menyebut pembukaan jalur fungsional ini sekaligus sebagai sosialisasi ke masyarakat sebelum pengoperasian Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) dan SS Kemiri sebagai bagian dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
"Selama masa fungsional PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) belum memungut tarif untuk Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Simpang Tanjung Morawa-SS Parbarakan) hingga H+7 lebaran atau tanggal 11-22 Juni 2018," ujar Agus disela-sela kegiatan peresmian, di Deliserdang, Senin (11/6/2018).
Dijelaskannya, untuk Seksi II-VI (Kualanamu-Parbarakan-Sei Rampah) tetap diberlakukan tarif normal dan pada periode arus mudik 13 - 15 Juni 2018 dan arus balik 18 - 20 Juni 2018 diberlakukan diskon 10% bagi pengguna uang elektronik dengan saldo cukup," jelasnya.
Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) memiliki panjang total 10,75 km dimana 7,5 Km di antaranya dibangun oleh Pemerintah dan 3,25 Km dibangun oleh PT JMKT.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I (SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan) menghubungkan Jalan Tol Eksisting Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang telah beroperasi.
"Jika sudah diresmikan nanti, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I-VI akan menjadi akses infrastruktur untuk meningkatkan taraf perekonomian di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara," paparnya.