Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Kedapatan membawa sabu, 2 bandar narkoba masing-masing AFS (22) warga Desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram dan AFZ (21), warga Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Tiram terpaksa ditembak oleh personel Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Batubara.
"Terhadap 2 pelaku saat diinterogasi untuk melakukan pengembangan terhadap pelaku lain yang melarikan diri. Personel ambil tindakan tegas dan terukur," kata Kapolres Batubara, AKBP Robinson Simatupang saat konferensi pers, di Aula Mapolres Batubara, Kecamatan Lima Puluh, Selasa (12/6/2018).
Kapolres Batubara, AKBP Robinson Simatupang, mengatakan, pelaku AFS dan AFZ ditangkap di Jalinsum Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh setelah kedapatan membawa sabu sebanyak 100 gram yang disimpan di dalam mobil Avanza.
Dikatakannya, penangkapan pelaku bermula saat Satnarkoba mendapat informasi dari masyarakat bahwa yang bersangkutan sedang membawa sabu yang disimpan di dalam mobil.
"Satnarkoba dapat informasi ada bandar bawa sabu dari Kota Medan. Personil bergerak cepat dengan memantau dan mengikuti mobil yang dimaksud dan melakukan penangkapan di wilayah Batubara," katanya.
Setelah dilakukan pengembangan, kedua pelaku mengaku mendapat sabu dari seorang bandar di wilayah Belawan. Selanjutnya sabu tersebut akan diantar ke Kecamatan Tanjung Tiram.
Mendapat informasi tersebut, personel Satnarkoba melakukan penggerebekan di Kecamatan Tanjung Tiram sebagaimana dimaksud kedua pelaku. namun saat digerebek pelaku lain inisial IE berhasil melarikan diri.
"Saat dilakukan penggerebekan di Kecamatan Tanjung Tiram, inisial IE berhasil melarikan diri. Setelah dilakukan penggeledahan didalam rumah, didapatkan narkoba jenis ganja sebanyak 140 paket siap edar," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Batubara berharap peran serta media untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat agar sama-sama mencegah peredaran narkoba.
"Kita sudah sosialisasikan kepada masyarakat untuk membantu memberantas narkoba. Mudah-mudahan dengan gerakan ini masyarakat dapat melakukan pencegahan baik secara persuasif maupun perefentif," imbuhnya.