Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Paris. Seorang pria menyandera dua wanita di Paris, Prancis. Salah satu sandera bahkan disiram bensin oleh pelaku.
Dilansir AFP, Rabu (13/6/2018), penyanderaan berlangsung di perusahaan rintisan (start-up) kawasan Rue des Petites Ecuries, Arondisemen 10, mulai pukul 16.00 waktu setempat.
Pisau yang dipegang penyandera didekatkan ke leher sandera. Peristiwa ini membunyikan alarm di Paris. Seorang pria terluka karena berkelahi dengan penyandera sebelum polisi datang ke lokasi.
Sekitar pukul 20.00 waktu setempat, polisi kemudian datang ke bangunan tempat penyanderaan berlangsung. Polisi bernegosiasi dengan penyandera. Diketahui, penyandera adalah pria berusia 26 tahun kelahiran Maroko.
"Penyandera bicara dengan jelas soal Kedutaan Iran dan pemerintah," kata seorang polisi.
Akhirnya, setelah negosiasi, dua sandera dibebaskan dalam kondisi sehat walafiat. "Dua sandera termasuk yang sempat disiram bensin (selamat)," kata polisi.
Motif penyerangan ini belum jelas betul. Aparat setempat masih berusaha menyelidikinya. Namun aksi penyanderaan ini dinyatakan bukan sebagai aksi terkait terorisme.
"Berdasarkan investigasi awal, penyandera diduga mengidap gangguan jiwa yang motivasinya masih belum jelas," kata seorang sumber.Total waktu yang dibutuhkan polisi untuk membebaskan sandera sekitar empat jam. Pria penyandera itu kemudian dibawa ke psikiater pada Rabu (13/6) waktu setempat. (dtc)