Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengisi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439H hari pertama, Jumat (15/6/2018), calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat dan keluarga mengisinya dengan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh. Di antaranya yang dikunjungi adalah Gubsu Erry Nuradi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA dan mantan Wali Kota Medan Bachtiar Djafar.
Djarot bertamu ke rumah Abdullah yang berlokasi di Jalan Bromo Medan dengan membawa rombongan "besar". Di rumah pribadi Abdullah Syah suasananya terbilang sederhana.
Selain istrinya Happy Farida beserta calon wakilnya Sihar Sitorus berikut keluarganya, mantan Wali Kota Blitar dua periode juga membawa beberapa orang tim pemenangan plus pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut. Oleh Abdullah tamu-tamunya disambut dengan duduk lesehan. Berbagai jenis penganan khas Lebaran disajikan, di antaranya kolang-kaling.
"Sampun, sampun...," sergah Djarot membatasi jumlah kolang kaling yang disajikan untuknya. Dalam bahasa Jawa, artinya sudah atau cukup.
Aneka topik percakapan mengalir bergantian dalam suasana keakraban di rumah Abdullah. Tak ada sepatah pun bicara masalah politik, seperti urusan dukung mendukung.
Salah satunya adalah mengenai suku Batak yang terdiri atas beberapa sub etnik, Toba, Karo, Simalungun, Pakpak dan Mandailing. Masing-masing dengan tradisi dan bahasa daerahnya yang Berbeda-beda.
"Tak cuma bahasanya yang banyak dalam suku Batak, rajanya juga banyak," kata salah seorang anggota keluarga Abdullah diiringi gelak tawa.
Djarot membenarkan pernyataan tersebut. Tak cuma raja, dia menyindir di warga Batak juga banyak ketua.
"Kita sih jadi pelayan saja," ujar Djarot sambil melirik ke Sihar.
Silahturahmi Idul Fitri di rumah Abdullah oleh rombongan Djarot berlangsung sekitar satu jam.