Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Solo. Hari kedua lebaran, Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako untuk warga Solo. Pembagian dilakukan di Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Banjarsari, Solo, Sabtu (16/6).
Antrean mengular terlihat di sisi selatan gedung milik keluarga Jokowi itu. Mereka berbaris dengan rapi di dalam lajur-lajur yang sudah disediakan.
Untuk dapat masuk ke area gedung, warga harus menunjukkan kupon untuk ditukar dengan sembako. Selain itu, warga juga harus melewati metal detector.
Pembagian dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Namun Jokowi baru tiba meninjau kegiatan pembangunan pada pukul 10.20 WIB.
Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Jokowi sempat menyapa awak media. Kemudian Jokowi memantau warga yang sedang antre.
Jokowi juga terlihat berbincang dan menyalami masyarakat. Setelah 10 menit, Jokowi pun langsung kembali ke kediamannya di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo.
Camat Banjarsari, Indradi, mengatakan kupon sembako telah dibagikan sejak kemarin malam. Menurutnya, kupon disediakan sejumlah 3.000 buah.
"Dibagi untuk warga di 13 kelurahan di Banjarsari. Kemarin dibagikan sama Pak RT di masing-masing wilayah," katanya.
Setelah warga berkupon masuk, giliran warga yang tidak memiliki kupon diperbolehkan masuk dan menerima paket sembako. Warga tak berkupon mengaku harus mengantre lebih lama di luar gedung.
Salah satu warga, Nurdin, tampak senang setelah menerima tas berwarna merah putih bertuliskan 'Bantuan Presiden Republik Indonesia'. Tas itu berisi beras 5 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg dan teh celup.
"Antre dari jam 8, baru dapat jam 10.15 WIB. Memang setiap tahun gini, kalau enggak punya kupon harus antre lama," kata warga Jebres itu.
Menurut salah satu relawan, Joko, kali ini panitia menyediakan 7.500 paket sembako. 3.000 di antaranya dibagikan kepada warga berkupon. "Kuponnya disediakan 3.000 buah. Tapi paketnya sekitar 7.500," ujarnya. (dtc)