Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Naypyidaw. Banjir melanda sejumlah wilayah di Myanmar. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas akibat banjir ini.
Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (19/6), Myanmar diguyur hujan deras dalam beberapa minggu terakhir. Tak hanya banjir, tanah longsor dilaporkan terjadi di sejumlah area.
Masyarakat Palang Merah Myanmar (MRCS) menyatakan sedikitnya 10 wilayah di Myanmar terdampak banjir ini. Sebanyak 8.000 rumah dan 12.000 acre (sekitar 4.856 hektare) rusak.
"Banjir dan tanah longsor telah menewaskan 11 orang sejauh ini, sementara sekitar 23.000 orang telah mengungsi atau dievakuasi," kata Sekjen MRCS Khin Maung Hla kepada Anadolu Agency.
Area paling parah terdampak adalah di sisi selatan Mon. Lebih dari 15.000 orang di wilayah itu telah dikirim ke pos pengungsian sementara.
Banjir memang kerap melanda Myanmar begitu musim hujan tiba. PBB pernah menyatakan Myanmar termasuk kawasan paling rentan di kawasan Asia Tenggara.
Laporan Risiko Iklim Global PBB tahun 2017 menyatakan Myanmar adalah salah satu dari 20 negara dalam 'rangkaian konflik iklim'. Sebuah kombinasi antara dari kerentanan lingkungan yang parah dengan kerentanan sosial yang ada.
Pada tahun 2008, Siklon Nargis menghantam Yangon dan Ayeyarwady dan menewaskan hampir 140.000 orang. Lebih dari 2 juta orang terdampak.(dtc)