Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menambah pasokan LPG 3 kg untuk Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Batubara, Sumut.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengatakan penambahan pasokan itu untuk memastikan ketersediaan di dua daerah itu karena masih tingginya permintaan masyarakat pasca hari raya Idul Fitri 1439H.
"Biasanya setelah hari raya ada sedikit trend penurunan konsumsi LPG, namun kami pantau kebutuhan masih tinggi sehingga pasokan telah kami tingkatkan di atas alokasi normal agar ketersediaan tetap terjamin di lapangan," jelas Rudi, Kamis (21/6/2018).
Di Paluta misalnya, kata Rudi, biasanya kebutuhan LPG 3 kg sekitar 1.109 tabung per hari. Namuni melonjak sejak beberapa hari terakhir sampai dengan level volume tertinggi dengan 3.360 tabung per hari yang terjadi pada tanggal 17 Juni dan 19 Juni 2018.
"Oleh karena itu, kami hari ini akan kirimkan pasokan tambahan sebanyak 1.120 tabung ke wilayah Padang Lawas Utara untuk menjamin ketersedian LPG 3 kg sampai dengan tingkat pangkalan," ujar Rudi.
Dari hasil pengecekan di lapangan untuk Kecamatan Simangambat dan Ujung Batu masih terdapat stok di 4 pangkalan LPG di wilayah tersebut. "Dengan total pasokan hampir dua kali lipat dari volume kebutuhan normal diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan LPG 3kg," katanya.
Sementara untuk Batubara, pasokan LPG 3 kg aman dan terkendali pasca hari raya Idul Fitri dengan peningkatan penyaluran berkisar antara 1.600 - 2.000 tabung per hari diatas volume normal.
Rudi menambahkan Pertamina MOR I telah melakukan penambahan pasokan sebelum dan sesudah hari raya guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat, dimulai sejak H-14 bertahap sampai dengan H+4 dengan presentase penambahan sekitar 8%.
Wilayah Kabupaten Batubara terdapat 370 Pangkalan resmi yang siap untuk melayani pembelian LPG 3 kg dengan kondisi saat ini dilaporkan tidak ada pangkalan yang kekosongan stok.
Pertamina terus menghimbau agar masyarakat dari kalangan miskin dan usaha mikro bisa membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi agar lebih terjamin baik itu dari sisi ketersediaan dan harga jual.
"Untuk masyarakat mampu, Pertamina menghimbau untuk membeli LPG non subsidi sehingga tidak mengurangi hak rakyat miskin dan usaha mikro," pungkas Rudi.