Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madiun - Getol menggelorakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK menjadi salah satu alasan kuat Tri Rismaharini untuk mendukung paslon Pilgub Jatim 2018, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Namun belakangan Risma mendengar kabar jika program pendidikan gratis tersebut akan ditiru paslon Khofifah-Emil.
"Ya punya ide sendirilah," ujarnya usai berorasi dalam kampanye akbar Gus Ipul-Puti di Lapangan Gulun, Madiun, Kamis (21/6/2018).
Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas seperti yang disuarakan Khofifah-Emil, Risma pun berkomentar bahwa hal itu juga tak mudah direalisasikan tanpa ada equality (persamaan) dan peningkatan kesejahteraan pada masyarakatnya terlebih dahulu. "Jangan ngomong peningkatan pendidikan, jika untuk makan saja susah," paparnya.
Ia pun mencontohkan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkot Surabaya memberikan pelatihan dan keterampilan menjahit serta keahlian lainnya kepada masyarakat miskin. "Kalau tak ada upaya riil, kesenjangan ekonomi makin berat," tegasnya.
Di sisi lain, pembangunan sarana-prasarana pendidikan juga perlu dilakukan. Saat human development index di Surabaya mengalami penurunan, Pemkot juga membangun sekolah agar anak-anak tertarik sekolah.
"Kita juga ajari anak-anak pekerjaan vokasional (ketrampilan) agar mereka bisa membantu ekomomi keluarga," jelasnya.
Risma mengaku all out menggalang dukungan untuk pasangan Gus Ipul-Puti sebab ia yakin kondisi masyarakat akan lebih baik jika memilih pasangan nomor dua ini. Untuk itulah Risma menjadi juru kampanye keliling untuk pemenangan Gus Ipul.
"Setelah dari Madiun, saya kampanye ke Ponorogo, Jombang, Gresik dan Surabaya," pungkasnya. dtc