Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Beberapa bulan sebelum meninggal, Hari Moekti ternyata sempat berpesan. Jika suatu hari dirinya meninggal, Hari Moekti ingin peti matinya diselimuti bendera Ar-Rayah.
"Jadi dia bilang jangan ada bendera kuning, dia ingin petinya diselimuti bendera Ar-Rayah," ujar adik Hari Moekti, Chandra Moekti di rumah duka Pemda Padasuka blok H 7980 Cimahi, Senin (25/6).
Hari Moekti meninggal dunia karena stroke yang menyerangnya saat sedang bersiap berdakwah. Hari Moekti meninggalkan seorang istri dan empat orang anak, dua laki-laki dan dua perempuan. (dth)