Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dengan berbagai indikator sesuai kondisi yang ada saat ini disebutkan bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak di Sumatera Utara merupakan nomor dua yang paling rawan di Indonesia. Berada di bawah Papua yang merupakan yang terawan.
Yang pertama adalah terkait kondisi geografis dimana Sumut berbatasan dengan provinsi Aceh atau provinsi lainnya. Kondisi ini menyebabkan munculnya kerawanan berupa perpindahan orang dari Aceh atau yang lainnya ke Sumut dimobilisasi untuk ikut mencoblos di Pilgubsu.
Ketua, kondisi kontestasi Pilgubsu yang hanya diikuti dua pasangan calon atau head to head. Kemudian ditambah lagi dengan beberapa Pilkada di tingkat kabupaten/kota.
"Dengan indikator itu Kepolisian menetapkan Sumut sebagai daerah paling rawan dalam penyelenggaraan Pilkada di Indonesia," ujar komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut seusai mengikuti rapat koordinasi penyelenggaraan Pilgubsu oleh Desk Pilkada Pemprovsu, Senin (25/6/2018). Turut menghadiri rapat pimpinan Forkopimda se-Sumut, KPU Sumut, Bawaslu Sumut, Kanwil Kemenkumham dan sebagainya.
Terangnya, dalam rapat tersebut Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw menyatakan telah mengerahkan seluruh pasukannya hingga ke seluruh titik di Sumut guna mengamankan penyelenggaraan Pilgubsu. Sebagian diantaranya tengah bergerak menuju titik