Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuka program Electoral Studies Program untuk pengawasan Pilkada serentak 2018. Program ini diikuti oleh perwakilan penyelenggara pemilu internasional.
"Agenda ini untuk pemantauan dan pengawasan untuk melihat secara langsung pillkada serentak untuk memperkenalkan segala kewenangan apa dan bagaimana fungsi dan tugas bawaslu kepada peserta," ujar Ketua Bawaslu Abhan dalam sambutanya di Hotel Merlynn Park, Jalan Hasyim Azhari, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Pembukaan acara ini juga dihadiri oleh Plt Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, anggota bawaslu Mochamad Afiffudin, Fritz Edward Siregar, Ratna Dewi Petalolo, Rahmat Bagja. Peserta program ini meliputi 100 orang yang terdiri dari 14 negara asal dan 12 KPU dari penyelenggara perwakilan negara, Non-Goverment Organizaiton (NGO) serta pemantau pemilu.
Beberapa negara yang mengikuti program ini antara lain Benua Asia, Australia, Eropa, Amerika dan Afrika. Abhan mengatakan program ini untuk pertukaran informasi terkait pemilu di Indonesia dan pemilu di luar negeri.
"Tujuan program ini menyediakan platform untuk pertukaran informasi terkait dengan pemilu Indonesia dan keadilan pemilu melalui pengawasan. Serta untuk pertukaran pengetahuan di antara para praktisi pemilu untuk mengidentifikasi potensi masalah yang akan timbul selama pilkada," ujar Abhan.
Abhan mengatakan diharapkan program ini dapat meningkatkan kerja sama antar penyelenggara pemilu. Serta diharapkan dapat berbagi informasi terkait kepemiluan di masing-masing negara.
"Penguatan kerja sama di antara peserta dan penyelenggara pemilu, melalui forum ini kita juga bisa belajar dari pengalaman ibu-bapak semua dari praktik pengalaman pemilu di negara masing-masing," kata Abhan.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Mochamad Afiffudin mengatakan peserta Electoral Studies Program ini akan ikut mengawasi pencoblosan pilkada 2018. Mereka akan ikut mendatangi beberapa tempat pencoblosan pilkada.
"Selain diskusi (terkait pemilu), seluruh peserta akan melakukan kegiatan pemantauan pelaksanaan pilkada 2018 secara langsung pada Rabu (27/6)," kata Afif.
"Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan melakukan pemantauan di lima lokasi yaitu Kota Tanggerang, Kota Serang (Banten), Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Bekasi," sambungnya. (dtc)