Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para petani bisa menjual beras dalam bentuk kemasan. Ia tidak ingin petani hanya menjual gabah.
Menanggapi hal itu, Kementerian Pertanian tengah menyiapkan fasilitas untuk mendorong keinginan tersebut, salah satunya dengan menyiapkan pengering dan penggilingan padi.
"Langkah Kementan menyediakan pengering di 2018 ada 1000. Kedua, penggilingan padi ini sudah 150 lalu integrate pengeringan dab pengemasan 50 berarti sudah compare tuh," katanya saat dihubungi, Jumat (29/6).
Lebih lanjut, ia memaparkan mendukung setiap langkah yang mensejahterakan petani. Pasalnya dengan menjual beras dalam bentuk kemasan petani dinilai lebih memperoleh keuntungan.
"Ya nggak kenapa kan nilai tambahnya ke petani kita dukung. Rantai pasoknya bisa lebih pendek dan credit value bisa diterima petani lebih besar. Kedua otomatis kalau ada pengering dan macam-macam nilai tawar petani bisa lebih kuat," jelasnya.
Sekadar informasi, Jokowi meminta petani untuk mulai menjual beras kemasan karena dinilai lebih menguntungkan.
"Langsung dikemas, diberi brand, digambar baik sehingga konsumen ingin membeli. Perusahaan seperti itu, petani juga harus seperti itu," kata Jokowi.
Selain itu, juga dinilai bisa meningkatkan nilai tawar petani. Jokowi mendorong dibentuknya korporasi petani. Namun korporasi petani harus dikelola secara profesional. (dtf)