Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kepala Seksi Syahbandar Belawan (Tim Adhoc Ram Chek) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan Balige, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa). Pemeriksaan itu diharapkan sebagai upaya penanganan dini meminimalisir kecelakaan di saat berlayar.
Kepala Seksi Syahbandar, Yan Rizal, mengatakan, kapal motor (KM) yang saat ini sebagai sarana penyebrrangan bagi warga Samosir dan sekitarnya yang saat ini sedang mengikuti pekan merupakan kapal motor yang belum memenuhi syarat berlayar. Sangat diharapkan berbagai aturan dan peraturan untuk kenyamanan penumpang harus diterapkan, meskipun tidak sesempurna yang ada pada aturan.
"Tujuan utama untuk memeberi keselamatan penumpang yang menggunakan jasa transportasi penyeberanga,n khususnya arti dan makna life jaket sebagai kenyamanan utama, berikutnya daftar penumpang baik datang maupun bepergian harus jelas," ujar Rizal, Jumat (29/6/2018), di Pelabuhan Balige.
Dia mengatakan, jenis kapal yang saat ini sandar di Pelabuhan Balige merupakan kapal motor sejenis kayu dengan bobot di atas 7 gross weight (GW). Artinya, apabila ditelusuri adalah pengawasan dari pihak provinsi. Namun, dikatakan dia, belajar dari permasalahan yang sudah terjadi pada KM Sinar Bangun, Menteri Perhubungan sebagai pimpinannya akan membuat kebijakan baru dan mempermudah koordinasi dengan daerah di kawasan perairan Danau Toba ,yang tujuannya untuk memberi kenyamanan penumpang dan sistim transportasinya.
"Selama ini kami akui banyak terkendala karena regulasi yang berlaku, termasuk untuk pemberian ijin berlayar serta sertifikasi nakhoda akan diberi kesempatan pelatihannya langsung di daerah," sebutnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09:00-16:00 WIB, sedikitnya 20 kapal diberangkatkan setelah mendapat pemahaman akan kenyamanan berlayar, dibantu 7 orang personel dari Syahbandar dan Dishub Tobasa. Hadir dalam kegiatan itu Bupati Tobasa Darwin Siagian,Wabup Hulman Sitorus, Kadis Perhubungan Pargaulan Sianipar, Kadis Pendidikan Parlinggoman Panjaitan dan Kadis Pertanian Sahat Manullang.
"Target kami, seluruh kapal motor harus dapat kami sosialisasikan arti dan kegunaan kenyamanan berlayar. Secara bertahap Dinas Perhubungan daerah akan lebih proaktip mengawasi," katanya seraya menyebut seluruh dokumentasi dan topik topik temuan dan akan disampaikan kepada Menteri Perhubungan sebagai laporan untuk ditindaklanjuti.