Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Cuitan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu soal ejekan 'kampungan' terhadap dirinya viral di media sosial. Dia tak menyangka cerita singkat yang dibagikannya itu rupanya menjadi sorotan masyarakat tentang pentingnya nilai tata krama.
"Aku juga heran sih, kenapa yang retweet sampai sebanyak itu," ujar Hayu saat ditemui detikcom di Gedung Panca Gatra Lemhanas, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018).
Hayu menceritakan kejadian yang viral itu. Semula dia hendak menyeberang dari Plaza Senayan ke Senayan City dan dibantu oleh seorang satpam. Saat sudah diseberangkan, Hayu mengucapkan terima kasih kepada satpam tersebut.
"Kan ada satpamnya yang di tempat taksi itu, di ujung (jalan), (dan) yang ditempat penyeberangan, (ada) 4 (satpam). ya cuma ngucapin makasih aja sih. Yang dari PS ke tengah itu sih (kejadian dibilang kampungan), ya aku mulai dengar aja. Ya biarin aja lah," katanya.
Cuitan putri Kraton itu telah di-retweet hingga 15 ribu kali dan mendapat lebih dari 500 komentar. Cerita itu dibagikan Hayu lewat akun Twitter-nya (GKRHayu) pada Sabtu (30/6).
"Nyebrang dari plaza senayan ke senayan city, ngucapin "Makasih Pak" sama tiap satpam yg nyebrangin. Diketawain gerombolan di belakang, bisik2 ngatain kampungan. That's called manners ma fren, were you raised by wolves???," cuit Hayu, dilihat detikcom pada Minggu (1/7/2018).
dtc