Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kazan - Diego Maradona menyaksikan tersingkirnya Argentina dari Piala Dunia 2018 usai ditekuk Prancis. Sang legenda merasa bak menonton kematian Argentina di bioskop.
Argentina angkat koper dari Piala Dunia 2018, usai ditekuk Prancis di babak 16 besar. Bertanding di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (30/6/2018), Lionel Messi dkk menyerah 3-4.
Prancis memimpin lebih dulu lewat penalti Antoine Griezmann. Tapi Argentina sempat membalikkan keadaan lewat gol Angel Di Maria dan Gabriel Mercado.
Sial bagi Argentina, Prancis mampu membalikkan keadaan lagi lewat gol spektakuler Benjamin Pavard serta Brace Kylian Mbappe. Argentina sempat membalas lagi lewat gol Sergio Aguero, namun kekalahan tak terhindarkan.
Maradona, yang selalu menyaksikan Argentina bertanding di Piala Dunia 2018 sejak fase grup, mengaku tak kaget dengan kekalahan ini. Pria yang mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 itu mengaku sedang menyaksikan pertunjukan kematian sepakbola negaranya.
"Kami lebih mirip datang ke bioskop daripada ke lapangan, karena kami datang untuk melihat kronik kematian yang diumumkan. Dan itulah yang terjadi," katanya pada teleSUR yang dilansir Sportskeeda.
"Prancis mengurung Messi dan lini tengah Argentina, jadi dia tidak bisa merangsek ke pertahanannya. Tanpa Messi kami hanyalah tim lain.
"Permainan itu dimainkan dengan cara yang kami sudah antisipasi. Apa yang kami harapkan terjadi."
"Piala Dunia lain telah pergi dan kami tidak punya apa-apa. [Ini] buruk karena Piala Dunia yang lain terjadi dan Argentina tidak berhasil memiliki tim yang konsisten," sesal sang legenda.
Argentina angkat koper, sementara Prancis melaju ke perempatfinal. Selanjutnya, Les Bleus akan menghadapi Uruguay, yang menyingkirkan Portugal lewat kemenangan 2-1.dtc