Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Peduli Demokrasi (AMARA PEDAS) disebutkan hari ini, Senin (2/6/2018), akan berdemonstrasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. Dalam selebarannya yang disebarkan secara digital melalui media sosial, yang akan dituntut ke KPU adalah perihal dugaan kecurangan di Pilgubsu lalu (27/6/2018).
Guna menyambut kedatangan massa AMARA PEDAS dan menghindari kemungkinan terjadinya gangguan keamanan saat ini di kantor KPU jumlah petugas kepolisian ditingkatkan. Berbagai peralatan taktis juga disiagakan.
"Posko mereka di Jalan Sei Silau. Sempat dikatakan massanya berjumlah 700, belakangan dapat informasi katanya mahasiswa bertambah 200 dan masyarakat 100 orang lagi," kata seorang petugas intel Polresta Medan kepada medanbisnisdaily.com.
Seperti diketahui pada hari pencoblosan di Pilgubsu lalu, keluhan warga pemilik hak suara tidak sedikit yang protes karena tidak mendapatkan undangan memilih atau formulir C-6. Banyak pula yang tidak masuk namanya ke dalam daftar pemilih tetap kendati memiliki e-KTP. Protes yang tak kalah serius adalah terkait pengurusan formulir A-5 oleh warga yang hendak pindah memilih dari domisili asalnya. Akibatnya banyak yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya, umumnya mereka adalah mahasiswa dan pekerja.
Pantauan medanbisnisdaily.com di kantor KPU Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan saat ini tampak massa pendemo sudah mulai berdatangan. Mereka menjadikan Taman Budaya Sumatera Utara yang berada di sisi kanan kantor KPU sebagai titik kumpul.
"Kami menginginkan KPU bekerja secara profesional. Ke depan akan ada lagi pesta demokrasi seperti Pileg dan Pilpres, jangan sampai warga yang punya hak pilih dan ingin mencoblos tetapi tidak bisa menggunakannya. Seharusnya hak masyarakat dilindungi," kata salah seorang peserta demo, Indah Tobing.