Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Anwardi (50), pemilik bom Pasuruan, sempat melakukan perlawanan sebelum melarikan diri. Anwar melemparkan dua bom ke arah polisi yang berada di depan rumah kontrakannya.
"Pelaku keluar melempar dua handak (bahan peledak) kepada polisi di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2018).
Anwar pun langsung melarikan diri setelah melemparkan bom tersebut. "Terduga pelaku melarikan diri," ujar Iqbal.
Berdasarkan data kepolisian, Anwar tercatat sebagai warga Kelurahan Karang Tanjung, Kecamatan Serang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sebelumnya, polisi menyatakan satu anak menjadi korban ledakan bom di tempat Anwar akan ditangkap. Korban menderita luka bakar.
"Satu korban terluka, anak penyewa rumah kontrakan yang ada ledakan. (Luka) diduga akibat ledakan tersebut," ucap Iqbal. (dtc)