Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalinmenyebut dukungan TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dapat mengangkat suara Presiden Joko Widodo di NTB. Hal itu karena TGB merupakan orang yang pendapatnya didengar.
"Yakin saya, satu opinion leader NTB Zainul Majidi, jadi doakan semua mendapat rahmat. Saya percaya dengan sikap yang diambil TGB itu apresiasi anak bangsa yang top, top, top," kata Ngabalin di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).
Saat Pilpres 2014, Jokowi kalah dari Prabowo Subianto di NTB. TGB merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo di NTB saat pilpres lalu itu.
Ngabalin menyebut TGB bisa saja dilirik menjadi cawapres Jokowi. Oleh karenanya, kata Ngabalin, setiap orang bisa saja mempersiapkan diri menjadi cawapres.
"Saya pikir siapa saja harus mempersiapkan diri, dan tidak ada salahnya dia di-declare dirinya menjadi calon Wapres. Tidak ada masalah itu referensi Quran-nya, referensi Alkitabnya ada, jangan ragu-ragu, kalau dia menyatakan diri bahwa mempersiapkan diri kalau-kalau Presiden Jokowi memilih salah satu di antara banyak orang yang mempersiapkan diri, sah-sah saja," tuturnya.
Soal dukungan TGB terhadap Jokowi ini sempat ditentang oleh Persaudaraan 212. Namun Ngabalin memandang tak ada urusan alumni 212 dengan dukungan seseorang, termasuk dukungan Gubernur NTB tersebut ke Jokowi.
Ngabalin pun mengimbau semua pihak untuk memberikan kritik dengan membangun bangsa. Dia juga menyinggung nama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
"Pakailah lah isu-isu yang bagus dalam mengantarkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Makannya saya keberatan kalau Pak Amien Rais menggunakan Persaudaraan Alumni 212 untuk men-declare, menunjuk-nunjuk capres cawapres, saya keberatan karena tokoh-tokoh yang baik itu manusia-manusia yang lisan dan perbuatannya bisa diikuti oleh rakyat," kata Ngabalin.
Seperti diketahui, TGB memberikan dukungan untuk Jokowi menjadi presiden dua periode. Dukungan Ketua Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Cabang Indonesia itu sempat dikritik oleh PA 212. (dtc)