Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinisdaily.com-Medan. PLN Area Medan membidik pertambahan pelanggan dari kalangan industri di Medan. Ketersediaan daya yang cukup saat ini di PLN Wilayah Sumut meyakinkan pihaknya untuk menambah semakin banyak lagi pelanggan industri.
"Kami siap mensuplai berapapun jumlahnya ke KIM," kata Manager PLN Area Medan Lelan Hasibuan pada penandatanganan MoU tentang Pelayanan Sambungan Baru antara PLN Area Medan dengan PT Intiland Wahana Cemerlang (KIM V) Hotel Grand Aston Medan, Rabu (11/7/2018).
Selain dalam mendukung operasional industri di Sumut, pertambahan pelanggan dari kalangan industri juga untuk tujuan penyerapan tenaga kerja, mengurangi pengangguran dan secara umum untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumut.
"PLN menyiapkan layanan premium, yaitu kepastian dan ketepatan pelayanan daya listrik," ujar Lelan pada penandantangan MoU yang juga disaksikan General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto dan Direktur Operasional PT Kawasan Industri Medan (KIM) Ilmi Abdullah tersebut.
Lebih lanjut Lelan mengatakan Saat ini sudah ada lima calon pelanggan dari lima perusahaan yang meminta agar disalurkan daya listrik. "Yang sudah didaftarkan lima calon pelanggan dari lima perusahaan dengan kapasitas 400 Kph. Tapi, lima perusahaan baru 25%, termasuk sudah ada beberapa perusahaan menjadi konsumen kita dengan pelayanan premiun," jelasnya.
Lelan juga mengungkapkan dukungan listrik industri ini tidak lepas dengan infrastruktur dengan layak dengan fasilitas terbaik diberikan oleh PLN. "Kita gunakan dua sistem, sistem pertama mengalami gangguan. Masih ada sistem satu yang tetap beroperasi," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional KIM Ilmi Abdullah mengatakan pelayanan pasokan listrik dari PLN sudah ada kepastian investor yang didapatkan di Medan ini. Karena, setiap industri penunjang pertamanya adalah listrik.
Ilmi Abdullah berharap, dengan kesedian listrik daya tarik dan sebagai promosi untuk pihak investor dalam membangun perusahaan di KIM dan di wilayah Sumut. "Karena, pertama yang dicari dan ditanya investor itu ada persediaan listrik. Dengan kondisi ini, kita menjamin berapa persediaan diperlukan," pungkas Ilmi Abdullah.