Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. 5 Turis Indonesia yang ditinggal oknum tour leader di Maroko, jadi perhatian netizen. Begini cerita KBRI Rabat saat membantu mereka.
detikTravel menghubungi Dubes RI untuk Maroko ED Syarief Syamsuri. Dia mengatakan KBRI Rabat langsung bertindak ketika mendapat kabar ada 5 turis WNI ditinggal tour leader yang tidak bertanggung jawab bernama EA.
"Sebagaimana SOP kita mendengar kabar itu langsung intersep. Kita hubungi turis tersebut apakah mereka dalam kesulitan atau tidak," kata Syarief, Sabtu (14/7).
Menurut Syarief situasinya masih terkendali. Kondisinya adalah mereka ditinggal tour leader sehingga harus mengurus sendiri semuanya.
"Namun karena mereka punya uang jadi tidak masalah. Saat kita hubungi mereka masih di Tangier, tapi kemudian sore mereka sudah ke Spanyol," jelasnya.
Andai kata mereka kesulitan, KBRI Rabat tentu akan menjemput mereka, kata Syarief. Dari Rabat ke Tangier sekitar 2,5 jam naik mobil. Namun karena 5 WNI itu masih bisa jalan sendiri ke Spanyol, KBRI Rabat membantu dengan aneka nomor telepon hotline dan memantau lewat telepon.
"Ketika mereka sudah ke Spanyol tentu kita kasih tahu KBRI Madrid, tapi mereka nggak ada kesulitan," jelasnya.
Sebelumnya di media sosial ramai postingan tentang 5 traveler peserta trip backpacker yang ditinggal oleh tour leader berinisial EA. EA di dalam komentar para traveler disebutkan bukan sekali ini lari dari tanggung jawab.
detikTravel berusaha menghubungi EA namun tidak direspon. detikTravel pun masih berusaha menghubungi para korban yang disebut sudah kembali ke Indonesia. (dtt)