Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sleman - Api obor Asian Games 2018 memulai rangkaian torch relay atau kirab di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (18/7/2018). Setelah tadi malam diinapkan di Museum Dirgantara TNI AU Yogyakarta, api yang bersumber dari api abadi di India tersebut dikirab dan mampir di Candi Ratu Boko, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Dibawa rombongan torch relay dengan mengendarai mobil dari Museum Dirgantara yang berada di kompleks Lanud Adisutjipto sekitar pukul 13.30, api Asian Games tiba di Candi Ratu Boko pukul 14.00 WIB. Rombongan torch relay langsung disambut kesenian bregodo di depan pintu masuk kompleks candi. Api yang disimpan dalam thunderbox atau lentera itu kemudian dibawa naik ke gerbang pelataran Candi Ratu Boko.
Di sana Bupati Sleman Sri Purnomo menyambutnya diiringi tarian tradisional. Sekitar 30 menit acara seremoni, api kemudian diserahkan kembali kepada rombongan torch relay yang diwakili pebulu tangkis legendaris, Susy Susanti yang ditunjuk sebagai torch ambassador Asian Games 2018.
Api lantas dibawa menuju Candi Prambanan untuk prosesi pengawinan dengan api yang diambil dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, nanti malam. Sesuai jadwal, acara pengawinan itu akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Bupati Sleman Sri Purnomo seusai acara torch relay di Candi Ratu Boko mengaku bangga dipilihnya Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan sebagai lokasi rangkaian torch relay api Asian Games 2018.
"Ini rangkaian nasional, Candi Boko dan Prambanan dipilih sebagai lokasi. Kita pemerintah kabupaten dan masyarakat Sleman sangat bangga, semoga acara ini bisa berlangsung lancar, penyelenggaraan Asian Games bisa berjalan sukses, dan semoga juga bisa menjadi ajang promosi destinasi wisata, seni dan budaya," ujarnya. dtc