Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Lamongan - Puluhan ribu rokok tanpa pita cukai dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Kamis (19/7/2018). Selain rokok tanpa pita cukai, ribuan barang bukti lain dari berbagai kasus yang sudah mendapatkan kekuatan hukum tetap turut dimusnahkan.
Sejumlah barang bukti tersebut di antaranya pil carnophen, miras, uang palsu, kosmetik ilegal, CD bajakan dan pupuk cair berbagai merek dan juga berbagai barang lainnya.
Kepala Kejari Lamongan, Diah Yuliastuti membenarkan pemusnahan barang bukti tersebut. "Untuk rokok tanpa pita cukai yang kita musnahkan sebanyak 3.344 bungkus atau 53.864 batang rokok. Kalau dimusnahkan berarti sudah inkracht, jadi semua sudah selesai sehingga barang buktinya kita musnahkan," kata kajari kepada wartawan usai pemusnahan di kejari Jalan Veteran Lamongan, Kamis (19/7/2018).
Selain memusnahkan puluhan ribu batang rokok tanpa pita cukai, jelas dia, pihaknya juga memusnahkan ratusan ribu pil carnophen, ratusan VCD bajakan dan barang bukti kejahatan lainnya. Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari kasus periode 2017-2018. "Ini perkara dari bulan November 2017 sampai dengan Juli 2018," ucapnya.
Semua barang bukti, tambah kajari, dimusnahkan dengan cara dibakar dan dilindas menggunakan alat berat.
Pemusnahan selain dihadiri kajari, Bupati Lamongan Fadeli, Wabup Kartika Hidayati beserta forkopimda turut hadir. "Kasus yang lain masih menunggu keputusan pengadilan, barang buktinya masih belum bisa kita eksekusi," ujar Diah menambahkan.
Bupati Fadeli mengaku pemusnahan barang bukti ini pembelajaran bagi masyarakat Kabupaten Lamongan. "Saya ingin ke depan tambah turun dan kalau bisa Lamongan ini bebas narkoba, bagaimana pun caranya," katanya.
Dia berharap, Lamongan bisa terbebas dengan barang-barang haram dan terhindar dari tindak kejahatan, dengan jalan pendidikan karakter. "Sangat penting untuk ditanamkan kepada masyarakat dan kita, meminimalkan hal-hal yang dapat merusak generasi kita," tuturnya.
Fadeli mengimbau pemuda-pemuda Lamongan juga didorong untuk mencari kegiatan positif, seperti menjadi atlet. "Mangkanya pembinaan untuk atlet dan prestasi yang lain diperlukan untuk dapat mengurangi narkoba dan hal negatif lainnya," ucapnya. dtc