Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku belum mengetahui Daeng Aziz 'bos' Kalijodo di Jakbar nyaleg lewat Partai Gerindra. Meski demikian, Gerindra, kata Sandi, membuka pintu untuk kader terbaik.
"Saya belum dikasih update, belum memiliki datanya. Tapi bagi kami, Gerindra terbuka buat, tentunya, para kader yang ingin terbaik untuk daerahnya," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).
Sandi bahkan mengatakan belum mendapat laporan soal Daeng Aziz nyaleg. Tetapi dia mengatakan Gerindra merangkul sosok yang aktif di lingkungan masyarakat.
"Gerindra ingin merangkul semua untuk memastikan bahwa isu ekonomi Pasal 33 bisa didorong untuk penciptaan lapangan kerja. Kami ingin merangkul bukan hanya kader partai, tapi juga yang aktif di lingkungan masyarakat," ujar Sandi.
"Jadi kami tidak ingin menutup pintu. Tapi kami ingin memastikan Gerindra menjadi partai yang mempersatukan," sambungnya.Sebagaimana diketahui, Daeng Aziz divonis 10 bulan penjara karena terbukti melakukan pencurian listrik untuk kegiatan operasional kafe miliknya di Kalijodo. Dia juga menolak penggusuran Kalijodo yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (dtc)