Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Medan, Godfried Efendi Lubis mengatakan dirinya siap menerima segala konsekuensi mengenai keputusannya lompat pagar ke Perindo di Pemilu 2019. Termasuk pergantian antar waktu (PAW).
"Berani berbuat berani menerima risiko," ujar Godfried, di Medan, Jumat (20/7/2018).
Pria berkacamata ini pun menyebut akan mengikuti seluruh mekanisme yang berlaku. Sebab, dirinya taat terhadap azas.
"Masih ada ruang sampai KPU mengumumkan daftar caleg tetap (DCT). Surat pengunduran diri dari Partai Gerindra diajukan sebelum DCT diumumkan, itu akan saya penuhi, karena saya taat azas," ungkapnya.
Secara lisan, Godfried mengatakan dirinya sudah menyampaikan perihal pengunduran diri dari Partai Gerindra. Bahkan, ia sudah bertemu dan bicara 4 mata dengan Ketua DPC Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain.
"Sudah bicara 4 mata dengan Bobby. Dia itu orang hebat, bisa membesarkan Gerindra di Kota Medan, beliau itu guru saya. Saya hargai dia makanya sampaikan pengunduran diri secara langsung," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,Bobby O Zulkarnain mengatakan hingga saat ini Godfried belum menyatakan pengunduran diri baik secara lisan maupun tulisan.
"Mau pindah partai itu hak politik beliau (Godfried). Tapi, harusnya dia jantan akui kepindahannya," katanya.
Bobby tidak akan mengeluarkan surat pengunduran diri Godfried apabila yang bersangkutan tidak memohon secara langsung.
"Karena dia sudah pindah partai, harusnya tidak boleh lagi mengatasnamakan Gerindra. Untuk PAW (pergantian antar waktu) menunggu sampai ditetapkan DCS (Daftar Caleg Sementara), " tegasnya.