Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Setelah membuka tabir nama 10 kandidat cawapres, Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengungkap rencana Jokowi mendaftar capres. Hal-hal detail pencapresan Jokowi, kata Rommy, identik dengan angka 10.
"Pak Jokowi akan mengumumkan cawapresnya pada 9 Agustus mendatang. Dan kita akan mendaftar ke KPU pada tanggal 10 Agustus jam 10 pagi," kata Rommy saat ditemui di sela-sela acara Munas IKA PMII ke-6 di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Rommy menambahkan saat ini koalisi pendukung Jokowi tiga langkah lebih maju dibanding calon penantangnya. Hal inilah yang menyebabkan Jokowi tidak perlu cepat-cepat mengumumkan calon pendampingnya.
"Tidak perlu awal-awal memutuskan dan mengumumkan cawapres. Karena koalisi Pak Jokowi sudah tiga langkah di depan. Kita sudah memiliki formasi koalisi dengan sejumlah partai di dalamnya. Juga sudah memiliki nama capres, yaitu Pak Jokowi. Ketiga, sudah memiliki program yang merupakan kelanjutan dari visi dan misi pembangunan Pak Jokowi," jelas Rommy.
Rommy menambahkan mengumumkan nama cawapres di menit pendaftaran juga sudah biasa di Indonesia. Ia mencontohkan pada 2009, saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon incumbent baru mengumumkan nama cawapresnya pada 13 Mei 2009 di Bandung.
Saat itu waktu pendaftaran capres-cawapres adalah pada 10-16 Mei 2009. Padahal saat itu survei menyebut tingkat elektabilitas SBY lebih tinggi dibanding Jokowi saat ini.
"Kalau hari ini Pak Jokowi mengambil hari terakhir, tidak jauh berbeda dengan (tradisi) sebelumnya," pungkas Rommy. dtc