Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pihak Kepolisian sepertinya tidak bisa mempercayai sepenuhnya kalau Ahmad Nur (29) alias Mancus hilang sejak Sabtu sore (21/7/2018) karena disembunyikan jin sebagaimana disampaikan 'orang pintar' Nande Payung.
Hal ini diungkapkan Martin Hutapea, anggota kepolisian dari Polsek Siantar Utara, Senin (23/7/2018), sekitar pukul 22.30 WIB. Ia mengatakan, polisi mereka menemukan banyak kejanggalan dalam kasus ini.Antara lain adalah tidak dilengkapinya unsur laporan kepolisi oleh keluarga korban.
"Kita sudah minta kepada keluarga untuk melengkapi laporan kehilangan korban tersebut, yaitu bukti identitas, foto serta saksi-saksi.Namun hingga saat ini belum dilengkapi mereka,"ujar Hutapea.
Kejanggalan lainnya, kata Marthin,adalah soal pakaian korban yang ditemukan abangnya Syaiful di rumah sebelah yang tidak berpenghuni.
"Aku yang ikut langsung masuk ke dalam rumah tersebut tidak pernah melihat pakaian tersebut.Kami hanya mendengar cerita dari Syaiful abang korban yang menemukan pakaian itu tanpa pernah melihatnya sama sekali,"jelas Martin.
Selain itu, kata Marthin, abang korban Syaiful dan teman kerjanya Rony tidak pernah bisa dihubungi lagi."Sampai saat ini Syaiful abang sekaligus teman kerja korban bersama Rony tidak bisa dihubungi,"jelas Marthin.
Sementara itu, Arshal Guci, selaku RT di lokasi tersebut juga mengakui banyak keanehan dalam kasus tersebut. Arshal yang turut memasuki rumah kosong tersebut mengaku tidak pernah melihat pakaian korban yang katanya ditemukan Syaiful.
"Aku gak pernah lihat pakaian korban itu,aku hanya mendengar cerita Syaiful abang korban yang katanya temukan pakaian korban dan sudah diserahkan kepada ibu korban," kata Arshal.
Ahmad Nur (29) alias Mancus, seorang pekerja bangunan khusus pemasangan pintu besi hilang misterius di dalam sebuah bangunan berlantai dua di Jalan Sriwijaya, kelurahan Melayu, Kota Pematang Siantar sejak Sabtu sore (21/7/2018), sekitar pukul 15.30 WIB. Di rumah tersebut, saat itu ia sedang bekerja bersama teman-temannya memasang pintu di dalam rumah yang sedang direhab.
Sari (31) anak dari Fauziah Chaniago, pemilik rumah yang sedang direhab menerangkan bahwa hilangnya Ahmad baru diketahui Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu dua orang teman kerja Ahmad datang memberitahukan kalau Ahmad hilang tiba-tiba dan sudah dicari ke seluruh rumah namun tidak ditemukan.
Menurut cerita teman Ahmad kepada Sari, saat itu mereka sedang istirahat,dan Ahmad memilih istirahat dekat jendela di lantai 2.Mereka sempat melihat Ahmad seperti orang termenung,dan tidak berapa lama mereka mendengar Ahmad berkata bahwa ada yang memanggilnya dari atas. Sejak saat itu Ahmad tidak nampak lagi,dan yang mereka temukan adalah jejak tapak kaki serta tangan di dinding rumah 4 lantai persis sebelah rumah Sari.
Ajaibnya,setelah rumah sebelah yang sudah lama tidak dihuni tersebut dibuka pemiliknya,di dalam rumah itu ditemukan baju dan celana Ahmad, namun Ahmad tidak ditemukan walau sudah dicari ke seluruh gedung.