Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan Puluhan karyawan PT ATC (Anugrah Tetap Cemerlang) bersama warga perumahan cemara Madina Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan menolak pendirian jalur listrik bertengan tinggi /sutet berada disekitar perumahan itu.
Hal itu mereka sampaikan di hadapan Plt Sekda Pemkab Madina, Syafei Lubis saat berunjuk rasa, di halaman kantor bupati, Rabu (25/7/2018).
Demonstran membawa spanduk bertuliskan suter memiskinkan perusahaan kami, PT ATC (Anugrah Tetap Cemerlang) bayar pajak, karena sutet ATC bangkrut karyawan terancam PHK.
Dalam pernyataan sikapnya bahwa PT ATC menolak pembangunan jaringan listrik tegangan tinggi disekitar perumahan cemara Madina. Menolak pembangunan sutet, minta bupati menggunakan kewenangan untuk menyetop pembangunan, berdampak pada kesehatan warga akibat radiasi, anjloknya harga lahan, Tower T220, T215
"Keberatan atas penempatan material dilokasi kami, pihak PLN dinilai tidak sesuai analisis dampak lingkungan,"ujar kordinator aksi Indra A Setyawan sambil menyerahkan tuntutan mereka ke Plt Sekda.
Pada kesempatan itu Plt Sekda mengatakan menerima semua tuntutan demonstran dan akan menyampaikan aspirasi itu kepada bupati. "Dalam waktu dekat akan kita koordinasi dengan instansi terkait termasuk pihak PLN, apabila perlu kita tinjau ke lapangan apakah sudah sesuai Amdal bersama," katanya.
Usai mendengar jawaban Plt Sekda demonstran meninggalkan lokasi seterusnya menuju kantor PLN.