Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan.Saat ditemukan kondisi Ahmad Nur (29) alias Macus yang hilang misterius sejak Sabtu sore (21/7/2018) lalu, sangat memprihatinkan. Pakaiannya dan badannya sangat kotor dan bau, seluruh tubuhnya penuh luka gores dan lecet, lemas, lapar, haus dan keadaan linglung.
Demikian diceritakan oleh Syaiful (35) abang ksndung korban,Rabu sore (25/7/2018) sekitar pukul 16.30 Wib dirumah mertuanya jl Medan Gang Penghulu Lama Pematangsiantar.
Ahmad Nur pertamakali ditemukan oleh Anwar yang kemudian memberitahukan kepada Syaiful dan Usman.Korban ditemukan Anwar sedang dalam keadaan linglung di Jalan Sisingamangaraja dekat SMPN 7 Pematangsiantar Rabu (25/7/2018) sekitar pukul 14.30 sore.
Selesai dimandikan, Ahmad diberi makan dan minum. "Makannya sangat lahap dan banyak,minumnya juga sangat banyak.Seperti orang yang sudah tak pernah makan dan minum beberapa hari," ujar Syaiful.
Suhu badan Ahmad juga tinggi seperti orang demam,sehingga Ahmad diberi suntikan dan obat oleh seorang mantri yang dekat rumah mertua Syaiful itu."Karena badannya demam,tadi sudah disuntik dan diberi obat," jelasnya.
Saat MBD Online mencoba mewawancarai Ahmad,memang terlihat jelas bahwa Ahmad masih dalam keadaan linglung."Aku dibawa kesebuah gubuk seperti di jalan Bali.Disana ada juga orang seperti kita ini.Tapi sudahlah, aku dimarahi kalau cerita.Nanti kutulis ajalah ya"katanya pejamkan mata serta remas kepalanya seperti sedang menahan rasa sakit," katanya.
Ponijah (70) ibu kandung Ahmad mengatakan sangat bersyukur dan sangat senang anak bungsunya yang hilang misterius telah ditemukan kembali.
"Saya sangat bersyukur dan sangat senang anak saya telah kembali.Tapi tolonglah jangan banyak ditanya dulu ya,pak.Kami akan membawanya berobat dulu,biar dia normal kembali," kata ibunya.
Setelah beberapa lama berada dirumah mertua Syaiful,kemudian dengan dipapah menuju mobil,Ahmad Nur dibawa keluarganya kerumah ibunya di Rambung Merah Simalungun."Dia akan di Rukyat,biar bisa sadar dan normal," jelas Syaiful.