Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan mengkritisi kinerja PD Pembangunan Kota Medan.Menurut politikus PDIP itu, salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang mengelola Medan Zoo terlalu banyak program, namun minim realisasi.
"Memang dari dulu sudah banyak Tapi sampai sekarang satupun belum ada yg pernah terealisasi," ujarnya, di Medan, Minggu (29/7/2018).
Disebutnya, PD Pembangunan Kota Medan sempat mewacanakan agar pengembangan Medan Zoo melalui kerja sama pihak ketiga agar tidak memberatkan APBD Kota Medan. Namun, rencana tersebut tidak juga terealisasi.
"Tapi kalau memang bisa penyertaan modal dan bisa dikelola dengan profesional sebenarnya lebih baik," tuturnya.
Akan tetapi, sejauh ini, kata Boydo, permohonan penyertaan modal untuk pengembangan PD Pembangunan belum juga dilakukan. "R-APBD 2018 kan gak ada. Di P-APBD 2018 juga belum masuk," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Al Khairi mewacanakan pengembangan Medan Zoo. Dia menyebut, pengembangan Medan Zoo butuh dana Rp10 miliar, dan anggaran itu bisa diperoleh melalui penyertaan modal.
"Penyertaan modal itu diperlukan untuk membuat Medan Zoo seperti Kebun Binatang ragunan," ujar, Putra Al Khairi.
Kata dia, apabila penyertaan modal itu diberikan, pihaknya akan membangun fasilitas dan infrastruktur pendukung mulai dari pengaspalan jalan, taman dan lain sebagainya.
"Kita juga akan bangun museum satwa sebagai daya tarik dan edukasi bagi pengunjung anak-anak maupun dewasa. Kemudian, akan membuat pulau-pulau kecil karena melihat cukup luasnya lahan kebun binatang yang mencapai 30 hektare," paparnya.