Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pertanian membagikan puluhan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada para kelompok tani (Poktan), guna meningkatkan produksi. Alsintan dibagikan kepada Poktan, Jumat (22/7/2018), di Kantor Dinas Pertanian oleh Bupati Rapidin Simbolon, yakni hand traktor 15 unit, mesin pompa air 8,5 PK 40 unit, dan cultivator 2 unit bersumber dari APBN TA 2018.
Saat penyerahan, Bupati Samosir menyampaikan, kendala pertanian di Kabupaten Samosir adalah iklim yang tidak menentu, sehingga diharapkan dengan Alsintan yang diberikan, pertanian di Samosir bisa lebih baik.
Tidak hanya itu, Rapidin juga berpesan, agar kelompok tani harus memiliki kas, berintegritas, jujur dan profesional. Sehingga alat yang dibagikan akan lebih berguna, terawat dan tahan lama, dan Poktan jangan pernah sekali-kali menjual Alsintan bantuan dari pemerintah. Jika suatu saat terbukti, siap-siap menerima risiko dipolisikan.
Kembali, Sabtu (28/7/2018) Bupati Samosir melalui pesan whatsaap menyampaikan, untuk menyemangati para petani, selama tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Samosir telah memberikan sebanyak 203 unit Alsintan.
"Selamat pagi Bapak/Ibu, mohon izin berbagi Info dan untuk memberikan semangat untuk para petani kita, pada hari Jumat 27 Juli 2018, kembali lagi Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir menyemangati para petani, yaitu membagi alat-alat pertanian kepada para kelompok tani, yaitu 15 hand tractor, 40 pompa air dan 2 unit cultivator. Sehingga, total keseluruhan yang diberikan kepada kelompok tani selama tahun 2018, adalah handtractor 60 unit, pompa air 128 unit dan kultivator 15 unit. Semoga para petani kita semakin produktif," tulis Rapidin.
Dan selama tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Samosir telah mengakumulasikan jumlah Alsintan yang dibagikan kepada para petani, berjumlah 394 unit, yakni hand sprayer 50 unit, Cultivator 2 unit, pompa air 85 unit, traktor 10 unit, hand traktor 160 unit, corn sheller 44 unit, rice transplanter 13 unit, combined harvester 6 unit, power thresher 24 unit, serta berbagai jenis bibit tanaman unggulan, seperti kentang, jagung, padi, kedelai, kopi dan lainnya.
Banyaknya bantuan Alsintan kepada para petani di Samosir, Ikatan Mahasiswa Medan Asal Samosir (IMMAS) berpendapat, bahwa tidak selamanya mesin pertanian jadi solusi untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Mesin tidak selamanya mampu untuk tetap menyirami tanaman petani. Akhir-akhir ini Pemerintah Kabupaten Samosir memberikan ratusan traktor dan pompa air untuk petani. Tentu ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Ini bukanlah solusi untuk mensejahterakan petani," kata Ketua IMMAS, Ulan R Nainggolan, kepada medanbisnisdaily.com, Senin (30/72018).
Menurut IMMAS, masih ada cara lain dan harus ada solusi baru dari Pemerintah Kabupaten untuk para petani meningkatkan produktivitas pertaniannya.
"Pemerintah harus mencari tanaman yang mampu menghidupi petani ditengah cuaca debit air yang sedikit. Misalnya mengganti tanaman padi menjadi tanaman gandum atau tanaman lainnya. Kemudian, petani harus memiliki keahlian mengelola lahannya melalui pelatihan," sebut Ulan.
Lanjut Ulan, jika kemudian hal itu mampu dilakukan, petani akan sejahtera dan agrowisata membuahkan hasil yang positif.