Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi A DPRD Sumut, Nezar Djoeli menyebut mantan Asisten I Pemerintahan Setdaprovsu, Hasiolan Silaen tak tahu malu. Sebab, meski telah pensiun masih menguasai aset daerah berupa mobil dinas.
"Mungkin sudah putus urat malunya, makanya masih mau kuasai kendaraan dinas," sebut Nezar, di Medan, Kamis (2/8/2018).
Nezar memprediksi Hasiolan masih belum bisa menghilangkan suasana saat ia masih menjadi pejabat. "Ternyata enak jadi pejabat dapat fasilitas ini itu, setelah pensiun tidak ada lagi fasilitas, jadi tetap mau dikuasai mobil dinasnya,".sebutnya
Seharusnya, kata Nezar, hal itu tidak perlu terjadi apabila ada ketegasan dari Biro Umum sebagai instansi yang bertanggung jawab mengelola aset daerah.
"Biro Umum kerjanya hanya ecek-ecek. Kita minta agar Inspektorat turut bekerja, dan menertibkan aset daerah yang masih dikuasai mantan pejabat," tegasnya.
asiolan Silaen masih menguasai mobil dinas jenis Pajero Sport dengan nomor polisi BK 1831 K. Padahal Hasional telah pensiun sejak November 2016lalu.
Mobil itu jelas terpajang di kediaman pribadi Hasiolan di Jalan Tinta, No 31, Medan. Keberadaan mobil dinas itu nampaknya hendak disamarkan, karena plat mobil yang seharusnya merah berubah menjadi hitam.
Hasional ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan mobil dinas itu terlihat bingung. Bahkan, pria berkacamata itu sempat terdiam sesaat.
"Ya," kata Hasiolan ketika ditanya mobil yang terparkir di rumahnya itu adalah mobil dinas.
Dia berdalih mobil tersebut dikuasainya karena telah mendapatkan izin dari Biro Umum Setdaprovsu.
"Dari Biro Umum itu mobil (dinas)," katanya seraya berlalu.