Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan Prabowo Subianto mencari sosok cawapres yang mampu menjembataninya dengan pemilih milenial. Pasalnya, ia mengungkapkan, rata-rata pemilih di Pilpres 2019 berasal dari kaum milenial.
"Pak Prabowo menyatakan bahwa salah satu prasyarat cawapres beliau adalah orang yang bisa menjembatani komunikasi Pak Prabowo dengan pemilih milenial. Ini menunjukkan bahwa orang yang mampu ini (menggaet suara milenial) yang akan dipilih oleh Pak Prabowo menjadi cawapres," kata Andre di Mandailing Cafe, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).
"Kenapa? Karena 100 juta pemilih di Pilpres 2019 adalah kaum pemilih milenial. Sehingga Pak Prabowo memang butuh pendamping yang bisa dan mampu berkomunikasi dengan pemilih milenial yang merupakan caruk terbesar di pemilih 2019," sambungnya.
Ia pun menepis jika Prabowo dikatakan tak mampu membangun komunikasi dengan kalangan milenial. Namun ia tak menampik bahwa Prabowo membutuhkan tambahan elektoral dari sosok milenial.
"Bukannya Pak Prabowo tidak mampu berkomunikasi dengan kalangan milenial. Tapi memang Pak Prabowo membutuhkan bantuan ini untuk cawapresnya bisa memberikan insentif elektoral kepada Pak Prabowo mewakili pemilih milenial ini," ujar Andre.
Ia kemudian menyebut bahwa sosok Ketua Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kriteria tersebut. Tak hanya itu, nama dua yang direkomendasikan oleh ijtimak ulama pun memiliki kriteria tersebut.
"Bisa Mas AHY bisa juga Mas Anies dan juga tokoh lain. Semua tokoh itu kan punya potensi ya, Mas AHY punya potensi mengajak pemilih milenial mendukung Pak Prabowo, kemudian Mas Anies juga punya potensi," sebutnya."Lalu UAS juga punya potensi, Salim Segaf meskipun sudah senior tapi dengan kemampuannya beliau juga mampu berkomunikasi dengan milenial dan juga tentu Bang Zulkifli Hasan. Meskipun sudah senior tapi dengan dandanan fashionnya dan juga cara komunikasinya dia juga mampu komunikasi dengan kaum milenial," tutupnya. (dtc)