Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Partai politik pengusung capres petahana, Joko Widodo (Jokowi), bakal membuat kesepakatan tertulis sebelum pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi. Kesepakatan itu akan melibatkan para ketua umum dan sekjen parpol koalisi.
"Ya tentu saja sebelum bapak Jokowi mengumumkan siapa yang akan mendampingi calon wakil presiden dan seluruh para ketua umum parpol bertemu dan para sekjen mendampingi. Kami sudah menyiapkan berbagai konsepsi terkait dengan dukungan kepada pak Jokowi dan calon wakil presidennya untuk di dalammya memuat agenda-agenda ke depan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (5/8/2018).
Lalu apakah kesepakatan tertulis itu akan memuat power sharing (pembagian kekuasaan) tentang pemerintahan jika Jokowi kembali menjabat sebagai Presiden pada periode kedua?
"Power sharing itu kami memahami sistem presidensial, kami serahkan sepenuhnya kepada bapak Presiden," ujar Hasto.
Hasto mengatakan pihaknya juga akan membahas terkait hubungan antara lembaga negara. Selain itu, pengisian jabatan di kabinet diusulkan agar mewakili seluruh golongan.
"Tetapi kamk juga berbicara tentang konfigurasi MPR dan DPR ke depan bagaimana. Kemudian di dalam kabinet merepresentasikan seluruh gotong royong nasional. Tetapi sekali lagi keputusan ada di tangan presiden," tuturnya. (dtc)