Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Grab telah secara resmi mengumumkan kenaikan tarif dari GrabBike. Kenaikan tarif ini diakui telah dilakukan sejak lebih dari sebulan lalu.
Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan bahwa pihaknya mendukung kenaikan tarif yang dilakukan oleh Grab. Sebab dengan kenaikan tarif ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi atau driverGrabBike.
"Kami sangat mendukung, dan semoga ini jadi salah satu peningkatan kesejahteraan bagi para pengemudi yang ada di GrabBike," kata Yani di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
Yani juga mengatakan, kenaikan tarif ini juga diharapkan bisa diikuti oleh operator ojek online lainnya. Dengan begitu, terjadi keseimbangan pasar tarif ojek online.
"Jadi ini kita sambut baik dan semoga apa yang dilakukan Grab ini bisa berikan dampak kepada kesejahteraan, aplikator yang lain juga bisa ikut menyesuaikan harga ini menjadi lebih baik. Baik dari sisi pengemudi dan masyarakat," jelasnya.
Lebih dari itu, Yani mengatakan, kenaikan tarif ini juga sekaligus menjawab ancaman dari sejumlah pihak ojek online yang sebelumnya dikabarkan bakal melakukan aksi mogok saat gelaran Asian Games 2018.
Belakangan ini memang ramai dibahas bahwa pengemudi ojek online berencana menggelar demonstrasi di hari pembukaan Asian Games 2018. Mereka menuntut salah satu perusahaan transportasi yang menjadi sponsor Asian Games mengembalikan tarif minimal.
"Jadi saya juga terima kasih atas apa yang dilakukan ini dalam rangka persiapan Asian Games. Kita nggak ingin Asian Games kita dicederai suatu demo-demo yang tidak produktif dan bahkan bisa coret nama bangsa. Kami berharap tidak ada demo pada tanggal 18 Agustus terkait ojek online ini," katanya.(dtf)