Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aliansi Santri dan Mahasiswa mengkritik sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut yang sempat meminta kampanye vaksin Measles-Rubella (MR) dihentikan atau ditunda karena diragukan kehalalannya. Para santri menilai sikap MUI merupakan bagian dari sikap politik yang tidak mendukung pemerintah.
Koordinator aksi, Sukri Soleh Sitorus, mengatakan, vaksin merupakan produk atau bahan yang digunakan untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh dari berbagai jenis penyakit. Pemberian vaksin terbukti dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan kematian maupun kecacatan.
"Beberapa contoh di antaranya adalah pemberian vaksin pada usia anak-anak dapat membantu mencegah mereka terjangkit rubella. Fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2016 tentang imunisasi, bagian kedua ketentuan hukum menjelaskan, jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat, atau kecacatan parmanen yang mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli, maka imunisasi hukumnya wajib," katanya saat menggelar aksi di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (10/8/2018) sore.
Maka dari itu, pihaknya berharap agar MUI Sumut tidak mempolitisasi terkait vaksin.
"MUI seharusnya membantu persoalan pemerintah bukan malah memecah belah. Pemerintah dan Presiden Jokowi selama ini sudah sangat peduli dengan umat Islam, bahkan mengusung Ma'ruf Amin sebagai Cawapres yang adalah Ketua Umum MUI," sebutnya.