Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sandiaga Uno telah mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Ajudan Sandiaga, Pradana Putra (Danang), mengaku tak menduga Sandiaga akan meninggalkan kursi wagub DKI.
"Selama ini detik-detik terakhir nggak pernah cerita. Pak Sandiaga kerja profesional, nggak ada tanda-tanda jadi cawapres," kata Danang saat dihubungi, Jumat (10/8/2018).
Meski bersama Sandiaga setiap hari, Danang mengaku tidak mengetahui proses politik yang dialami Sandiaga. Danang mengatakan baru mengetahui informasi pencalonan Sandiaga lewat media massa.
"Kita tahu dari media online, televisi. Kita nggak pernah nanya langsung," tuturnya.
Danang mengaku sedih saat Sandiaga deklarasi di Kertanegara, Kamis (9/8) malam. Dia bersama ajudan lainnya mengaku kaget atas keputusan Sandiaga.
"Ketika Pak Sandiaga bilang mundur sebagai gubernur DKI, itu saya nangis. Sedihlah, sangat sedih," tutur Danang.
Danang diminta untuk tetap menjalin komunikasi dengan Sandiaga. Dia menilai Sandiaga sebagai sosok pemimpin yang kreatif.
"Beliau sangat membimbing, sebagai guru juga. Orang yang sangat kreatif dalam pemikirannya. Sosok yang saya kagumi, pemimpin yang hebat," ucapnya.
Danang mengatakan Sandiaga tak pernah memarahi secara berlebihan. Namun salah satu yang dikenang adalah saat dia mengarahkan Sandiaga ke mobil yang salah saat di Polda beberapa waktu lalu.
"Dijewer waktu di Polda, viral sampai, dijewer sama bapak, tidak terlupakan itu," ujarnya. dtc