Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Surabaya. Ketum PBNU Said Aqil Siraj mengaku sempat mengantarkan Ma'ruf Amin menemui Jokowi sebelum dipilih menjadi cawapres. Dia juga dimintai empat nama oleh Jokowi.
"Kami hanya mengantarkan beliau sebagai cawapres kemarin itu untuk ikut dalam kontes Pilpres. Setelah itu bukan urusan NU. Tapi itu urusan keenam partai pengusung yang berkewajiban memenangkan. Kami hanya mengantarkan saja," kata Said Aqilusai menjadi narasumber dalam Dialog Kebangsaan di Universitas Darma Cendika, Jalan Merr, Surabaya, Sabtu (11/8).
Said Aqil juga mengaku sempat dimintai saran Jokowi terkait kader NU yang cocok menjadi Cawapres di Pilpres 2019. Dirinya pun menyodorkan 4 nama, salah satunya Ma'ruf Amin yang menjabat Rais Aam PBNU.
"Memang pada hari Rabu saya dipanggil oleh presiden pukul 13.00 WIB lebih sedikit, sekitar satu jam. Kalau bapak pingin dipilih warga NU, pilihlah cawapres dari kader NU," ungkapnya.
Said Aqil kembali menegaskan jika pasca terpilihnya Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin, pihaknya hanya mengantarkan saja sebagai Cawapres.
"NU hanya mengantarkan saja. Sudah masuk ke wilayah sana. Tinggal mereka yang memenangkan saja. Tinggal warga NU menerima kampanye dari mereka saja," tandasnya. (dtc)