Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menyambut mahasiswa baru, Universitas Negeri Medan (Unimed) semester Gasal 2018-2019 di awali dengan kegiatan Pembekalan Awal Mahasiswa Baru (PAMB) tahun 2018. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kampus Unimed, Rabu-Kamis, 15-16 Agustus 2018, Unimed menggelorakan semangat revolusi industri 4.0 untuk memotivasi 5.800 mahasiswa baru.
PAMB 2018 di buka dan diresmikan oleh Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd didampingi seluruh pimpinan dengan penepung tawaran seluruh mahasiswa baru Unimed Tahun 2018, Rabu (15/8/2018).
Prof Syawal Gultom, dalam amarannya mengatakan agar mahasiswa baru Unimed tahun akademik (TA) 2018-2019, sejak awal harus mampu merubah cara berpikir dan cara belajar. Karena telah beralih dari siswa menjadi mahasiswa, dan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik terakreditasi A pertama di Sumatera Utara (Sumut).
Prof Syawal mengimbau, belajar di kampus dituntut kemandirian, komitmen dan kesungguhan. Apalagi sejak Unimed menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Prof Syawal menyebutkan, wujud proses perkuliahan diarahkan dapat merubah pola pikir, pola belajar, gaya hidup dan karakter dalam bersikap. Dalam proses perkuliahan, tambah Prof Syawal, semua mahasiswa melalui bimbingan dosen harus mampu menghasilkan produk perkuliahan sesuai konten dari mata kuliah.
“Melalui perkuliahan yang saudara ikuti nanti bersama dosen, dengan kurikulum berbasis KKNI. Kita berharap akan banyak karya, inovasi dan kreativitas yang dapat dihasilkan oleh mahasiswa baru nantinya. Persoalan tantangan hidup kedepan akan jauh lebih sulit kita hadapi, diantaranya pemberantasan korupsi, penguatan daya saing dan revolusi industri 4.0. Tantangan ini tidak boleh menjadi aral semangat kita, karena kita yakin, sepanjang kita bersatu, memiliki komitmen untuk berubah, bersungguh-sungguh dan bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja amanah dalam bidang amanah dan tugas kita masing-masing, pasti kita mampu menjawab tantangan ini. Tugas mahasiswa ya belajar, belajar dan belajar," sebut Prof Syawal.
"Menghadapi revolusi industri 4.0, kita harus memperkuat literasi baru dalam pendidikan tinggi, yaitu data literation, technology literation dan human literation. Literasi data merupakan kemampuan mahasiswa untuk membaca, menganalisis dan menggunakan informasi dari Big Data dalam dunia digital. Literasi teknologi, kemampuan untuk memahami sistem mekanika dan teknologi dalam dunia kerja, seperti coding dan artificial intellegence, serta prinsip-prinsip teknik rekayasa. Sedangkan literasi manusia merupakan sisi kemanusiaan, komunikasi dan desain kreatif,” tambahnya.
Sementara, Wakil Rektor III Prof Dr Sahat Siagian MPd dalam arahannya menegaskan, pada kegiatan PAMB di Unimed sudah 5 tahun terakhir tidak ada perpeloncoan. "Kegiatan PAMB ini kita arahkan untuk memperkenalkan sistem akademik dan memberikan pemahaman tentang apa yang harus dipersiapkan mahasiswa baru agar bisa sukses dalam belajar di Unimed. Selain itu, pimpinan Unimed juga mengelorakan semangat baru untuk belajar dan kejar prestasi, serta memperkenalkan unit kegiatan mahasiswa yang dipimpin Senat Mahasiswa Unimed," imbuhnya.
Prof Sahat menyarankan mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Unimed. Serta upayakan secara maksimal agar tahun 2019 mendatang bisa tembus Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). "PAMB ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru secara tuntas tentang sistem akademik dan cara belajar di Unimed. Sehingga para mahasiswa baru nantinya dapat mengikuti seluruh proses akademik dengan sukses. PAMB akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari pertama seluruh kegiatan berlangsung di tingkat universitas dan pada hari kedua di tingkat fakultas masing-masing," ujarnya.