Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gagal menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo (Jokowi) di menit-menit akhir, Mahfud Md tetap diharapkan mendapat posisi strategis. Asa itu disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy agar Mahfud bisa masuk ke tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Prinsipnya tentu kami mengharapkan Pak Mahfud dalam posisi strategis dalam pemenangan Pak Jokowi. Apakah berada di dalam atau di luar tim nanti akan dibicarakan lagi. Di mana beliau nyamanlah. Kira-kira beliau menerima tawaran itu. Karena baru lewat telepon belum bisa saya sampaikan lebih jauh ya," ujar Rommy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Rommy mengatakan blak-blakan Mahfud di program Indonesia Lawyers Club tvOne tak berpengaruh terhadap dukungan ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Mahfud telah berkomunikasi dengan Rommy untuk saling memberikan klarifikasi.
"Insyaallah tidak karena komunikasi dengan beliau sudah terbangun. Beliau tadi pagi sudah berkomunikasi dengan saya, kita sudah saling klarifikasi. Jadi saya juga tentu berharap agar proses yang sudah berlalu tentang pemilihan calon wakil presiden, baik di kubu sini, kubu sana, semuanya perlu diletakkan dalam kerangka seorang capres menentukan siapa cawapres yang mendampinginya. Itu saya kira," ucap Rommy.
Terkait apakah Mahfud bakal masuk tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf sebelumnya juga dijelaskan Rommy. Sejauh ini, ada 3 calon yang disebutkan dengan inisial M.
"Ada 3 nama yang sudah kita list untuk menjadi calon ketua tim kampanye nasional Pak Jokowi. Saya masih belum bisa mengemukakan namanya," kata Rommy.
"Tetap M, mas ya laki-laki. Bukan sensitivitas gender tapi kebetulan laki-laki. Kita masih menanyakan kesediaan. Presiden akan memanggil nama-nama itu dalam waktu dekat," imbuh Rommy.dtc