Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Berhubung perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI jatuh pada hari Jumat (17/8/2018), maka penyelenggaraan pekan tradisional di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) ditunda hingga besok, Sabtu(18/8/2018).
"Seluruh kegiatan aktifitas pasar tradisional di Pasar Tradisional Balige ditunda atau dinaikkan harinya menjadi hari Sabtu(18/8/2018)," ujar pengelola pasar D Napitupulu.
Dia mengatakan, pengalihan hari di saat bersamaan digelarnya pasar atau pekan di Pasar Tradisional Balige sudah sangat sering dilakukan. Sebab sarana yang akan dipergunakan dalam perayaan juga akan mempergunakan fasilitas pasar, termasuk lokasi tanah lapang Sisingamangaraja dan jalan besar.
"Kalau ada kegitan yang bersamaan biasa sudah jadwal pasar dinaikkan atau diturunkan harinya Kamis atau Sabtu," sebutnya.
Hal ini dibenarkan Waliater Simanjuntak, sebagai pedagang yang turut dalam pasar tradisional yang digelar sekali dalam seminggu tepatnya setiap hari Jumat menyebutkan bahwa situasi seperti itu sering terjadi dan dimaklumi para pedagang.
"Selaku warga harus patuh dan taat akan aturan yang dibuat oleh pemerintah. Terkait dimajukan atau ditundanya pagelaran pasar atau pekan adalah hal tidak asing untuk itu sudah kami maklumi," ucapnya.
Meskipun demikian, karena momen perayaan juga adalah keramaian atas turunnya warga untuk menyaksikan perayaan HUT Kemerdekaan RI di daerah itu tidak membuat pedagang kehabisan akal untuk menggelar barang dagangannya, khususnya pedagang sajian makanan, pedagang mainan anak anak, pedagang burjer, pedagang sepatu dan pedagang aneka ikan, baik tawar maupun ikan laut.